Back

Sublimasi pada Bahan Katun: Jenis Kain Sublim dan Kendala yang Perlu Diperhatikan

SUBLIMPRINT.COM – Teknik sublimasi merupakan metode yang populer dalam mencetak pada media . Namun, dalam konteks katun, terdapat beberapa pembatasan penggunaan teknik sublimasi.

Artikel ini akan membahas jenis-jenis yang cocok untuk mencetak pada media katun serta kendala dan solusi dalam menggunakan teknik sublimasi pada katun.

Jenis-jenis yang cocok untuk mencetak pada media katun

  1. Bahan atau Dryfit Bahan atau Dryfit memiliki tekstur yang elastis dan mampu menyerap kelembaban. Kelebihan bahan ini dalam sublimasi adalah kemampuannya untuk mencetak dengan baik pada media katun. Estimasi penyusutan pada bahan atau Dryfit sekitar 2% – 3%.
  2. Bahan BSY Bahan BSY, atau bi shrinkage yarn, merupakan yang memiliki hasil akhir mirip dengan katun dan mudah dijahit. Bahan ini cocok digunakan untuk mencetak pada media katun, terutama dalam pembuatan seragam. Estimasi penyusutan pada bahan BSY sekitar 0,5% – 1%.
  3. Satin Kain Satin memiliki tekstur mengkilap dan umum nya digunakan dalam pembuatan pakaian formal atau aksesoris. Meskipun bukan bahan katun murni, kain Satin dapat digunakan untuk sublimasi pada media katun dengan hasil yang memuaskan. Kelebihan dari kain Satin dalam sublimasi adalah kemampuannya untuk menghasilkan cetakan yang tajam dengan warna yang jelas. Estimasi penyusutan pada kain Satin sekitar 1% – 2%.

 

Bahan-bahan lain yang cocok untuk sublimasi pada bahan katun

Selain jenis-jenis kain yang telah disebutkan di atas, terdapat beberapa bahan lain yang juga cocok untuk sublimasi pada bahan katun. Beberapa contoh bahan tersebut antara lain:

Bahan Polyflex: Bahan ini merupakan gabungan dari serat poliester dan poliuretan. Polyflex memiliki tekstur yang lembut, elastis, dan tahan lama. Bahan ini dapat mencetak dengan baik pada media katun dan memiliki estimasi penyusutan sekitar 1% – 2%.

Bahan Microfiber: Bahan ini terbuat dari serat poliester yang sangat halus dan lembut. Microfiber memiliki kemampuan menyerap air yang baik dan cepat kering. Bahan ini cocok untuk sublimasi pada media katun dengan estimasi penyusutan sekitar 1% – 2%.

Kendala dan solusi dalam menggunakan teknik sublimasi pada bahan katun

Penggunaan teknik sublimasi pada bahan katun memiliki beberapa kendala yang perlu diperhatikan. Beberapa kendala tersebut meliputi:

Kurangnya daya serap: Bahan katun memiliki daya serap yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan sintetis seperti poliester. Hal ini dapat mengakibatkan hasil cetakan pada bahan katun tidak sejelas pada bahan poliester.

Untuk mengatasi hal ini, penting untuk menggunakan khusus untuk bahan katun yang dapat memberikan hasil yang lebih baik.

Penyusutan yang lebih tinggi: Bahan katun cenderung mengalami penyusutan lebih tinggi dibandingkan dengan bahan poliester. Hal ini perlu diperhatikan dalam proses sublimasi pada bahan katun.

Untuk mengurangi efek penyusutan, dapat dilakukan pra-penyusutan pada bahan sebelum proses sublimasi. Selain itu, pemilihan bahan katun dengan estimasi penyusutan yang lebih rendah juga dapat menjadi solusi.

Meskipun teknik sublimasi memiliki pembatasan dalam penggunaannya pada bahan katun, terdapat beberapa jenis kain yang cocok untuk media katun. Bahan seperti atau Dryfit, BSY, kain Satin, Polyflex, dan Microfiber dapat memberikan hasil yang baik dalam proses sublimasi pada bahan katun.

Dalam menggunakan teknik sublimasi pada bahan katun, perlu diperhatikan kendala seperti kurangnya daya serap dan penyusutan yang lebih tinggi.

Dengan memilih yang sesuai dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, sublimasi pada bahan katun dapat menghasilkan yang tinggi dengan gambar yang tahan lama dan warna yang jelas.