SUBLIMPRINT.COM – Sablon digital adalah teknologi cetak yang saat ini sedang digemari oleh banyak industri. Dengan teknologi ini, proses cetak menjadi lebih cepat dan efisien, serta hasil cetak yang dihasilkan juga lebih baik.
Namun, apakah sablon digital selalu memerlukan penguat?
Penguat adalah bahan yang digunakan untuk meningkatkan ketahanan cetak sablon digital terhadap air, sabun, atau detergen. Namun, ternyata tidak semua metode sablon digital memerlukan penguat.
Pertama, metode sablon digital sublimasi. Pada metode ini, tinta meresap ke dalam bahan yang akan dicetak, sehingga tidak diperlukan penguat.
Hasil cetak yang dihasilkan juga sangat baik karena warna yang dihasilkan sangat tajam dan tahan lama.
Kedua, metode sablon digital berbasis tinta ecosolvent. Pada metode ini, penguat diperlukan agar tinta tahan terhadap sabun atau detergen.
Namun, penguat harus digunakan dengan hati-hati karena dapat mengurangi fleksibilitas bahan yang dicetak.
Jenis tinta yang digunakan juga dapat mempengaruhi kebutuhan penguat. Tinta dye jarang digunakan dalam sablon digital karena mudah luntur dan cenderung memerlukan penguat yang lebih kuat untuk menjaga hasil cetak tetap tahan lama.
Secara umum, penguat digunakan untuk meningkatkan ketahanan cetak sablon digital terhadap air, sabun, atau detergen, sehingga hasil cetak dapat tahan lama dan tetap terlihat baik.
Namun, penguat harus digunakan dengan hati-hati karena dapat mengurangi fleksibilitas bahan yang dicetak.
Baca Juga : Jasa Sublim Jersey di Jakarta: Solusi Printing Kain Berkualitas Tinggi untuk Kebutuhan Textile Anda
Jadi, apakah sablon digital selalu memerlukan penguat? jawabannya adalah tidak selalu, tergantung pada metode sablon yang digunakan dan jenis tinta yang digunakan.
Namun, penguat harus digunakan dengan hati-hati agar hasil cetak yang dihasilkan tetap baik dan tahan lama.***